PENGASUHAN DI ERA PERUBAHAN: SINERGI SEKOLAH DAN KELUARGA DALAM MENANAMKAN NILAI KARAKTER ANAK MELALUI JAM MALAM

SMAN 1 Kedokanbunder — Kamis, 5 Juni 2025

Dalam rangka memperkuat peran serta orang tua dalam pendidikan karakter siswa, SMAN 1 Kedokanbunder menggelar kegiatan Parenting bertajuk "Pengasuhan di Era Perubahan" dengan tema "Sinergi Sekolah dan Keluarga dalam Menanamkan Nilai Karakter Anak melalui Jam Malam". Acara ini dilaksanakan di aula sekolah dan dihadiri oleh 80 orang tua siswa yang merupakan undangan khusus, yaitu orang tua dari siswa yang tercatat memiliki permasalahan dalam hal kehadiran dan kedisiplinan.

Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Ibu Camat Kedokanbunder, yang memberikan apresiasi kepada pihak sekolah atas inisiatif positif ini. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi antara lembaga pendidikan dan keluarga dalam membina generasi muda yang tangguh, berkarakter, dan berakhlak mulia. Beliau juga mendukung penerapan aturan jam malam sebagai langkah preventif dalam menjaga moralitas dan keamanan remaja.

Materi utama parenting disampaikan langsung oleh Kepala SMAN 1 Kedokanbunder, Ibu Erna Setyawati, M.Pd., yang memberikan pemaparan mendalam mengenai pentingnya kolaborasi antara pihak sekolah dan keluarga dalam membentuk karakter anak di tengah tantangan zaman.

Dalam kesempatan tersebut, Ibu Erna juga menyampaikan informasi mengenai kebijakan jam malam yang diberlakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Bapak Dedi Mulyadi, yang menetapkan bahwa mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB, siswa dilarang berada di luar rumah atau nongkrong tanpa izin orang tua.

“Jam malam ini bukan sekadar aturan, tetapi merupakan bagian dari upaya kita bersama untuk menjaga anak-anak dari pengaruh negatif lingkungan dan membentuk kedisiplinan serta tanggung jawab sosial sejak dini,” ujar Ibu Erna dalam penyampaian materinya.

Para orang tua yang hadir tampak antusias dan menyambut baik kegiatan ini. Banyak dari mereka yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif sekolah dalam menggandeng keluarga dalam menyelesaikan permasalahan siswa secara preventif dan edukatif.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan adanya kesepahaman dan kerja sama yang lebih erat antara pihak sekolah dan orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang karakter peserta didik, serta mendorong terciptanya lingkungan yang aman, sehat, dan kondusif bagi pembelajaran dan kehidupan sosial mereka.