Upaya Pembinaan Hubungan Orang Tua dan Anak

Ada yang beda dari pembagian raport di SMAN 1 Kedokanbunder, pada Kamis (27/6/2024). Di sekolah yang dipimpin oleh Erna Setyawati ini diisi dengan kegiatan yang bersifat parenting.

Biasanya pembagian hasil evaluasi belajar siswa ini hanya diisi dengan formalitas antara guru dan wali murid. Namun SMAN 1 Kedokanbunder mengisinya dengan internalisasi hubungan antara wali murid dengan anaknya.

Ya, sekolah yang berlokasi di Jalan Raya Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu ini mengisinya dengan kegiatan parenting yang mengetengahkan tema “Keterbukaan dan Keharmonisan Hubungan Orang Tua dan Anak”.

“Hubungan yang baik antara orang tua dengan anaknya dimulai dari keterbukaan diantara keduanya,” ungkap Erna dalam sambutannya pada kegiatan tersebut.

Keterbukaan ini, lanjutnya, memegang peranan penting dalam hubungan orang tua dan anak. Orang tua yang berhasil dalam mendidik anak, dicirikan salah satunya dengan anak yang mau membicarakan kehidupannya dengan orang tua.

Masih kata Erna, anak yang terbuka juga mesti diawali dari orang tua yang mau perhatian, mendengarkan keluh kesah anak, dan mempercayai anak terhadap segala keputusannya setelah dibimbing dengan baik.

“Ya, diawali dengan komunikasi yang intens diantara kedua pihak,” jelasnya.

Erna menganggap komunikasi dan hubungan baik antara wali murid dengan anaknya sendiri bisa membuat prestasi belajar siswa di sekolah lebih baik. Sehingga sekolah pun mendapatkan dampak positif dari baiknya hubungan tersebut.

Melihat dampak positif dari kedekatan hubungan orang tua dan anak itulah yang membuat kegiatan ini dilakukan untuk kesekian kalinya.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara diskusi. Pada kesempatan kali ini dipandu oleh Guru BK, Maliatul Khoir dan Nurfaujiyanti, serta Wali Kelas, Yanti Widyowati.

Sumber: https://infojabar.co.id/sman-1-kedokanbunder-gelar-sesi-parenting-kepsek-upaya-pembinaan-hubungan-ortu-dan-anak/